Serangan Udara Israel Bunuh Banyak Orang di Gaza, Netanyahu Bersumpah Lanjutkan Perang Lawan Hamas

Krisis kemanusiaan semakin dalam dengan lebih dari 90% penduduk Gaza terpaksa mengungsi dari rumah mereka, mencari perlindungan di sekolah-sekolah yang dioperasikan oleh PBB di tengah eskalasi kekerasan yang terus meningkat. Tujuh dari sekolah-sekolah ini telah menjadi sasaran serangan Israel sejak 6 Juli, memperparah penderitaan warga Palestina yang sudah menghadapi kondisi hidup yang sulit.

Umm Mohammed al-Hasanat, yang mencari perlindungan bersama keluarganya di sebuah sekolah PBB di Nuseirat, mengungkapkan keheranannya atas penargetan warga sipil yang tidak bersenjata: “Mengapa mereka menargetkan kami padahal kami tidak bersenjata dan hanya mencari perlindungan untuk diri kami sendiri dan anak-anak kami?”

Pemerintahan Biden telah aktif mendorong kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas sejak mengumumkan peta jalan gencatan senjata pada 31 Mei lalu. Meskipun upaya mediasi oleh Mesir dan Qatar, negosiasi tidak langsung antara kedua belah pihak yang berseteru belum menghasilkan kemajuan yang nyata.

Dalam panggilan telepon dengan Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan pada Selasa malam (16 Juli 2024), pemimpin Hamas Ismail Haniyeh menyalahkan Israel atas kebuntuan tersebut, menuding pendudukan Israel menghambat hasil yang konstruktif dan enggan mencapai solusi untuk mengakhiri konflik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *