Alex Fitroh Hadi Pornomo mengungkapkan bahwa dirinya merasa perlu memastikan kebenaran kabar yang beredar di masyarakat terkait tunggakan pembayaran darah di PMI. Untuk itu, pada Kamis (12/12/2024), Alex mendatangi kantor PMI Kabupaten Sragen dan meminta klarifikasi langsung. Hasilnya, informasi yang beredar tersebut terbukti benar.”Saya minta klarifikasi langsung ke pihak PMI Sragen, ternyata desas-desus itu benar, di data ada beberapa rumah sakit yang nunggak klaim BPJS pembayaran darah di PMI, nilainya cukup besar,” ungkap Alex dalam keterangannya pada Jumat (13/12/2024).Menurut Alex, tunggakan terbesar berasal dari Rumah Sakit Amal Sehat yang belum membayar darah mulai bulan Mei hingga November 2024, dengan total tunggakan mencapai Rp 405.720.000. Selain itu, Rumah Sakit Umum Mardi Lestari Sragen juga tercatat menunggak pembayaran darah selama tujuh bulan, dengan total tunggakan Rp 145.040.000.”Sementara itu, RSU Sarila Husada memiliki tunggakan selama dua bulan, yakni Oktober dan November 2024, dengan total tunggakan Rp 40.050.000,” lanjut Alex.Lebih lanjut, Alex merinci beberapa rumah sakit lain yang juga memiliki tunggakan, termasuk Rumah Sakit Islam (RSI) Assalam, RSUD Sukowati Tangen, dan RSUD Sragen, yang masing-masing menunggak pembayaran darah pada bulan November 2024. Tunggakan ini bervariasi, dengan totalnya hampir mencapai Rp 1 miliar.
Beranda
Kesehatan dan Olahraga
Rumah Sakit di Sragen Tunggak Pembayaran Darah ke PMI Hingga Hampir Rp 1 Miliar