Permohonan Maaf dan Pengakuan
Di penghujung masa jabatannya yang akan berakhir pada 20 Oktober 2024, Presiden Jokowi menyampaikan permohonan maaf dari lubuk hatinya kepada seluruh rakyat Indonesia. “Oleh sebab itu, di penghujung masa jabatan ini, izinkan saya menyampaikan suara nurani terdalam kepada Bapak, Ibu, Saudara-Saudara se-Bangsa dan se-Tanah Air, kepada seluruh rakyat Indonesia, tidak terkecuali satu pun,” kata Jokowi. Ucapan ini disampaikan dengan nada penuh haru dan keikhlasan, menandakan kesadaran dan tanggung jawab atas kinerja pemerintahannya.
Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta maaf atas segala kekurangan selama lima tahun masa kepemimpinan mereka. “Saya dan Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin mohon maaf. Mohon maaf untuk setiap hati yang mungkin kecewa, untuk setiap harapan yang mungkin belum bisa terwujud, untuk setiap cita-cita yang mungkin belum bisa tergapai. Sekali lagi, kami mohon maaf,” tambah Jokowi, menegaskan rasa penyesalan dan tanggung jawab yang mendalam atas pencapaian yang belum sepenuhnya memenuhi harapan rakyat.