MEDAN – Dalam sorotan dinamika politik Sumatera Utara yang semakin memanas menjelang pemilihan gubernur, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumut menegaskan sikapnya yang terbuka dan inklusif bagi semua calon. Dalam sebuah pernyataan yang menarik, Bendahara PKB Sumut, Zera Salim Ritonga, menegaskan bahwa partainya tidak memberikan hak istimewa kepada siapapun, termasuk kepada tokoh populer seperti mantan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.
“PKB bersifat terbuka bagi semua calon Gubernur Sumut dan tidak memiliki perlakuan khusus kepada calon tertentu, termasuk Pak Edy Rahmayadi,” ujar Zera dalam
Dalam konteks ini, PKB membedakan antara pemilihan presiden dan pemilihan gubernur, di mana partai ini tidak akan mengulangi kesepakatan koalisi pemilihan presiden yang melibatkan Edy beberapa waktu lalu.