Post Views: 27
Moskow – Kejadian tragis penembakan di Balai Konser Crocus, Moskow, Rusia, telah menciptakan gelombang pernyataan dan tuduhan antara Ukraina dan Rusia. Ukraina dengan tegas menyangkal keterlibatan dalam serangan itu, sementara Rusia mengklaim bahwa provokasi itu direncanakan oleh badan khusus Rusia atas perintah Presiden Vladimir Putin.
Asisten Presiden Ukraina, Mykhailo Podolyak, menyatakan bahwa Ukraina tidak ada kaitannya dengan penembakan atau ledakan di Balai Kota Crocus, Moskow. “Itu sama sekali tidak masuk akal,” kata Podolyak, menegaskan bahwa Ukraina sedang berperang dengan Rusia dan masalah akan diselesaikan di medan perang, bukan melalui serangan teroris.
Berita Terkait