Pemprov DKI Diminta Bikin Polder di Tegal Alur saat Banjir 24 Jam Tak Surut

JAKARTA – Cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah DKI Jakarta telah mengundang perhatian serius, terutama setelah banjir di Tegal Alur, Jakarta Barat, menunjukkan ketahanannya yang luar biasa dalam 24 jam terakhir. Komisi D DPRD DKI Jakarta dengan tajam mengkritik penanganan banjir dan menekankan perlunya evaluasi mendalam oleh pemerintah daerah.

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah, menyuarakan kebutuhan mendesak akan peninjauan kembali strategi penanganan banjir oleh Pj Gubernur DKI Jakarta dan jajarannya. Ia menyoroti kebutuhan akan infrastruktur tambahan seperti waduk dan polder untuk membantu mengurangi risiko banjir di masa depan.

“DPRD memandang perlu adanya peninjauan ulang terhadap penanganan banjir akibat cuaca ekstrem di Jakarta. Kita butuh banyak kolam tampungan, seperti waduk dan polder, agar air yang merendam wilayah dapat surut lebih cepat,” ungkap Ida kepada wartawan.

Politikus PDIP itu menekankan perlunya penganggaran yang tepat dalam APBD 2025 untuk pembangunan infrastruktur penampungan air. Selain itu, ia juga mendorong kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah tersumbatnya saluran air.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *