Pemimpin Partai People Power, Han, mengungkapkan dalam pidatonya di parlemen pada Jumat (6/12/2024) bahwa selama masa darurat militer, Presiden Yoon mencoba menangkap sejumlah politikus dengan tuduhan terkait kelompok anti-negara.
“Saya percaya bahwa penangguhan jabatan Presiden Yoon Suk-yeol segera diperlukan untuk melindungi Republik Korea dan rakyatnya, mengingat fakta-fakta yang baru terungkap,” ujar Han, seperti dikutip dari Reuters.
Partai Demokrat, sebagai oposisi terbesar, telah mengajukan pemakzulan terhadap Presiden Yoon. Proses ini dijadwalkan dimulai pada Sabtu (8/12/2024). Pemakzulan ini merupakan respons atas langkah-langkah kontroversial yang diambil Presiden Yoon selama pemberlakuan darurat militer.