Muhammad Yunus Ungkap Tantangan dan Rencana Pemerintahan Transisi Bangladesh dalam Wawancara Eksklusif dengan DW

Mengenai penanganan pengungsi Rohingya, Yunus menyatakan bahwa Bangladesh telah menerima sekitar 18.000 pengungsi Rohingya baru dalam beberapa bulan terakhir. “Rohingya sedang berusaha mencari cara untuk melarikan diri, mereka menuju Bangladesh. Kita tidak bisa menghentikan mereka, kita tidak bisa memaksa mereka kembali. Memaksa mereka kembali berarti kita memaksa mereka sampai mati… Saya pikir negara mana pun tidak bisa melakukan itu,” ujar Yunus.

Namun, Yunus juga menyadari bahwa kedatangan pengungsi ini menambah beban bagi Bangladesh yang sudah menampung hampir satu juta pengungsi Rohingya. “Kami kedatangan 200-300 orang hampir setiap hari. Jumlah ini bertambah dengan sangat cepat, jadi ini merupakan beban tambahan. Kami mencoba menarik perhatian komunitas internasional untuk mencari cara menangani hal ini. Kami tidak memiliki solusi saat ini, namun kami tetap membuka pintu,” tambahnya.

(K/09)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *