KOREA SELATAN –Pada 1 September 2024, jaksa Korea Selatan yang menyelidiki tuduhan perekrutan istimewa terhadap mantan menantu Presiden Moon Jae-in, Seo, mengumumkan bahwa mereka telah memperluas penyelidikan mereka untuk mencakup putri mantan presiden, Moon Da-hye. Penggeledahan dan penyitaan dilakukan di kediaman Moon Da-hye di Distrik Jongno, Seoul, perusahaan perencana pamerannya di Distrik Seodaemun, dan rumah liburannya di Pulau Jeju. Penggeledahan ini berkisar pada dugaan keterlibatan Moon Da-hye dalam praktik korupsi terkait dengan pekerjaan Seo di Thai Eastar Jet.
Menurut laporan dari Chosun Ilbo, jaksa dari Kantor Kejaksaan Distrik Jeonju menggerebek beberapa lokasi pada 30 Agustus 2024. Moon Da-hye, yang membeli properti di Jeju seharga 380 juta won pada Juli 2022, diduga menerima dukungan finansial dari ayahnya, Moon Jae-in, yang kini menjadi fokus dalam kasus penyuapan tersebut.
Surat perintah penggeledahan menyebutkan bahwa mantan Presiden Moon Jae-in kini terdaftar sebagai tersangka dalam penyelidikan ini. Kasus ini melibatkan sekitar 223 juta won yang diterima Seo dalam bentuk gaji dan biaya hidup selama masa jabatannya di maskapai berbiaya rendah tersebut, dari Juli 2018 hingga April 2020. Jaksa menduga bahwa Seo menerima keuntungan tersebut sebagai bentuk suap dari mantan anggota parlemen Partai Demokrat, Lee Sang-jik, yang memiliki maskapai tersebut.