Menteri ESDM Sebut Yang Daftar Konversi Motor Listrik Banyak, tapi STNK-nya Bodong

JAKARTA –Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, mengungkapkan bahwa realisasi program konversi motor berbahan bakar minyak (BBM) menjadi motor listrik pada tahun 2023 masih jauh dari target yang telah ditetapkan. Meskipun targetnya adalah konversi sebanyak 50.000 unit motor, namun realisasinya hanya mencapai 181 unit.

 Arifin menjelaskan bahwa meskipun terdapat banyak masyarakat yang mendaftar dalam program konversi motor listrik, namun saat dilakukan pemeriksaan administrasi, banyak di antara mereka memiliki Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang tidak valid.

Baca Juga :  Kebijakan Denda Jentik Nyamuk Rp 50 Juta Bikin Warga Jakarta Timur Kaget dan Ogah

“Terlihat bahwa ada banyak pendaftar dalam program konversi motor listrik, namun sayangnya banyak di antaranya memiliki STNK yang tidak valid,” ujar Arifin di Kantor Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kuningan, Jakarta, pada Jumat, 16 Februari 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *