Menpora Dito Ariotedjo Ungkap Dugaan Korupsi PON 2024, Koordinasi dengan Kejagung dan Bareskrim Polri

JAKARTA -Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, baru-baru ini mengungkap adanya dugaan praktik korupsi dan penyelewengan dana dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) Tahun 2024. Terkait hal ini, Dito mengklaim telah berkoordinasi dengan pihak Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Bareskrim Polri.

Dugaan Korupsi dan Penyelewengan Dana PON 2024

Dalam pesan singkat yang diterima Okezone pada Rabu (11/9/2024), Dito Ariotedjo menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan dua lembaga penegak hukum, yaitu Kejagung dan Bareskrim Polri. Kedua lembaga tersebut turut serta dalam Satuan Tugas (Satgas) PON 2024 yang dibentuk melalui Keputusan Presiden (Keppres) No. 24 Tahun 2024.

“Kami sudah berkoordinasi dengan tim Satgas, di mana Kejaksaan Agung dan Bareskrim Polri menjadi bagian dari pendampingan tata kelola penyelenggaraan PON 2024,” ungkap Dito. Koordinasi ini merupakan langkah proaktif untuk memastikan bahwa semua aspek penyelenggaraan PON 2024, termasuk keuangan dan administrasi, dilakukan secara transparan dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Laporan Keluhan dan Tindak Lanjut

Menpora Dito menjelaskan bahwa terdapat sejumlah laporan keluhan terkait pelaksanaan PON, meliputi masalah di venue, penyediaan konsumsi, dan variabel lainnya. Ia menegaskan bahwa semua laporan tersebut akan ditindaklanjuti dengan serius.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *