KPK Geledah Lokasi di Jabodetabek, Fokus pada Dugaan Korupsi Bansos Presiden 2020

JAKARTAKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) intensif mengusut dugaan korupsi terkait pengadaan bantuan sosial (bansos) presiden pada tahun 2020, periode penanganan Pandemi Covid-19. Dalam rangka penyelidikan ini, KPK melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi di wilayah Jabodetabek. Penggeledahan yang berlangsung pada Jumat pagi ini berhasil mengamankan sejumlah dokumen penting yang diduga berkaitan dengan kasus tersebut.

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, dalam keterangannya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, mengungkapkan bahwa hingga saat ini, pihaknya hanya menemukan dan menyita dokumen dalam penggeledahan. “Untuk hasil kegiatan penyidikan di Jabodetabek, info dari penyidik didapatkan dokumen. Penyitaannya didapatkan dokumen. Belum ada barang bukti elektronik yang disita,” jelas Tessa. Ia menambahkan bahwa proses penggeledahan masih terus berlangsung, dan pihaknya akan memberikan informasi terbaru setelah kegiatan selesai.

Tessa juga menjelaskan bahwa kasus dugaan korupsi ini melibatkan jumlah paket bansos yang cukup signifikan. “Kita berbicara tentang bansos presiden yang diduga dikorupsi sebanyak enam juta paket. Terdiri dari tahap tiga, lima, dan enam. Per tahap itu kurang lebih sekitar dua juta paket. Jadi kalau tiga tahap itu, dikalikan dua juta, sekitar enam juta paket bansos,” ujar Tessa kepada wartawan pada 4 Juli 2024 lalu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *