Konflik Agraria di Jalan Selambo,Medan! Kerusuhan dan Pengerusakan Akibat Saling Berebut Tanah

MEDAN -Konflik agraria yang terjadi di Jalan Selambo, Desa Amplas, Percut Seituan, memicu kerusuhan yang berdampak pada masyarakat setempat. Dalam insiden ini, setidaknya satu orang mengalami luka-luka, sementara beberapa rumah dan fasilitas umum mengalami kerusakan berat. Konflik tersebut berakar dari perebutan tanah di lahan eks PTPN 2, yang menimbulkan ketegangan antara kelompok masyarakat dan pihak pengembang.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy Marbun, mengungkapkan bahwa konflik ini dipicu oleh persaingan dalam penguasaan lahan. “Latar belakangnya adalah saling berebut lahan antara PT BGD dan Forum Perumahan dan Pemukiman Bersama Selambo Sejahtera,” jelas Teddy. Ia menambahkan bahwa sekitar 2.000 orang terlibat dalam kelompok masyarakat yang mengklaim hak atas tanah tersebut, dengan iming-iming bahwa mereka akan mendapatkan tanah garapan seluas 10 x 20 meter setelah membayar biaya administrasi sebesar Rp500 ribu.

Sementara itu, situasi semakin memburuk ketika pihak perusahaan diduga menggerakkan sekelompok geng motor untuk menyerang kantor forum masyarakat. Teddy mengonfirmasi bahwa serangan ini menyebabkan beberapa sepeda motor dibakar dan beberapa fasilitas lainnya dirusak. “Kami melakukan upaya pengamanan agar tidak terjadi konflik lebih lanjut antara PT BGD dan masyarakat,” ungkap Teddy.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *