Ketua Bawaslu Surabaya, Novli Bernado Thyssen, Tanggapi Dugaan Penganiayaan: Saya Tidak Pernah Melakukannya

Setelah melihat Elly yang tidak dapat mengendalikan diri, Novli mengingatkan agar Elly tidak minum terlalu banyak. Namun, situasi semakin tidak terkendali, dan Novli memutuskan untuk mengajak Elly pulang.

“Ketika sudah sampai di kos-kosannya, kita naik mobil. Antara jarak mobil dan rumah kos-kosan hanya empat langkah. Saudari Elly mabuk dalam mobil saya dan muntah,” paparnya.

Meski sudah berada di depan kos-kosan, Elly menolak untuk turun dari mobil dan malah melakukan tindakan yang mencurigakan. “Mabuknya kumat, tidak mau turun. Lalu ia memukul dirinya sendiri dan berkata lebih baik aku mati daripada kamu meninggalkan saya,” katanya.

Setelah menenangkan Elly, akhirnya ia turun dari mobil dan pergi ke dalam kos-kosannya, sementara Novli pulang ke rumahnya.

Namun, keesokan harinya, keduanya bertemu lagi untuk makan dan nonton bioskop bersama. Pertemuan tersebut tampak baik-baik saja, namun setelah itu, Novli merasa ada yang tidak beres saat melihat ponsel Elly dan menemukan bahwa Elly sempat pergi dengan orang lain tanpa sepengetahuannya.

“Saya merasa dibohongi, akhirnya saya tidak menghubungi dia lagi, saya blokir WhatsApp-nya, Instagram-nya,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *