“Kondisinya memang sangat memprihatinkan. Tidak hanya mengalami buta, tetapi juga mengalami luka-luka akibat pembacokan yang cukup parah,” ujar Refrizal saat ditemui di Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara pada Selasa (6/8). Namun, Refrizal tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai tingkat kebutaan Prada Defliadi, apakah melibatkan kedua mata atau hanya salah satunya.
Penyerangan oleh Geng Motor dalam Kondisi Mabuk
Kapendam I Bukit Barisan, Kol. Inf. Rico Siagian, menjelaskan bahwa penyerangan terhadap Prada Defliadi dan beberapa rekannya dilakukan oleh anggota geng motor Simple Life yang dalam keadaan mabuk. Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 03.20 WIB, saat Prada Defliadi bersama sembilan anggotanya sedang makan di sebuah angkringan.