KARAWANG -Suasana Lapas Kelas IIA Karawang diwarnai dengan kejadian tak terduga. Seorang anak kecil yang datang bersama kakeknya untuk mengunjungi pamannya, narapidana berinisial AW, terperangkap dalam jaringan penyelundupan barang terlarang. Barang yang tak seharusnya ada di dalam tembok penjara—sebuah handphone yang diikat erat pada paha sang anak dengan lakban.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP), Resnu, mengungkapkan insiden ini sebagai hasil dari penggeledahan rutin yang dilakukan petugas terhadap setiap pengunjung. “Ketika melakukan pemeriksaan standar, kami menemukan handphone dan headset tersembunyi di bawah lakban yang mengikat paha anak kecil tersebut,” ujar Resnu kepada kumparan pada Senin, 22 Juli.
Tindakan ini bukan hanya mencoreng prosedur keamanan Lapas Karawang, tetapi juga menunjukkan seberapa jauh upaya yang dilakukan keluarga untuk memfasilitasi narapidana dalam menjalani masa hukuman. Menurut keterangan yang diperoleh, keluarga pengunjung mengakui perbuatannya, mengklaim bahwa hal ini dilakukan demi kenyamanan AW di balik jeruji besi.