JAWA TENGAH –Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran untuk kedua kalinya dalam satu hari, yang menandakan peningkatan aktivitas vulkaniknya. Menurut laporan resmi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), kejadian pertama terjadi pada pukul 09.05 WIB, diikuti oleh guguran kedua yang terjadi pada pukul 14.52 WIB.
Guguran yang terakhir memiliki jarak luncur mencapai 1.300 meter ke arah barat daya, tepatnya menuju Kali Bebeng. Dengan amplitudo maksimal terukur mencapai 43 mm dan durasi sekitar 132 detik, kejadian ini menunjukkan potensi bahaya yang cukup signifikan bagi masyarakat di sekitar kawasan tersebut. Sebelumnya, pada pagi hari, awan panas juga meluncur dengan jarak 1.100 meter ke arah yang sama.