Gejolak Gunung Ile Lewotolok, 120 Kali Gempa Embusan Mengguncang

Meskipun cuaca pada saat itu tergolong cerah dengan beberapa awan, angin bertiup dari arah tenggara dengan kekuatan bervariasi, dan suhu udara mencapai antara 27.6 hingga 28 derajat Celsius. Namun, kondisi visual gunung masih cukup berkabut, sehingga asap kawah tidak teramati dengan jelas.

Menghadapi situasi ini, Yeremias Kristianto Pugel memberikan imbauan kepada masyarakat sekitar dan wisatawan untuk tidak memasuki dan melakukan aktivitas di dalam wilayah radius dua kilometer dari puncak gunung. Warga dari beberapa desa, seperti Lamawolo, Lamatokan, Jontona, dan Todanara, diminta untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya guguran lava dan awan panas, serta longsoran dari bagian timur, selatan, dan tenggara puncak.

Dalam hal kesehatan, masyarakat diimbau untuk menggunakan masker pelindung mulut dan hidung serta perlengkapan lainnya untuk melindungi mata dan kulit dari abu vulkanik yang mungkin terbawa angin. Selain itu, mereka juga diminta untuk memperhatikan potensi bahaya lahar terutama bagi mereka yang tinggal di sekitar lembah atau aliran sungai yang berhulu di puncak gunung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *