“Sepertinya mungkin saja jet pribadi itu miliki petinggi Shopee,” kata sumber tersebut. Namun, ia juga menambahkan bahwa belum ada konfirmasi pasti mengenai apakah jet tersebut benar-benar terafiliasi dengan SEA Group. “Sejak tahun 2021, semua kendaraan operasional untuk direksi tidak ada lagi,” ujarnya.
Harta Kekayaan Gang Ye
Untuk memberikan konteks mengenai kemungkinan kemampuan finansial Gang Ye, berikut adalah informasi terkini tentang kekayaannya. Melansir dari laman Forbes Real Time Billionaires, pada 27 Agustus 2024, harta kekayaan Gang Ye tercatat sekitar US$ 3,2 miliar atau setara dengan Rp 49,6 triliun. Angka ini mengalami penurunan dari hari sebelumnya, yaitu US$ 3,3 miliar atau Rp 51 triliun (kurs Rp 15.500 per dolar Amerika Serikat).
Dengan kekayaan sebesar itu, Gang Ye berada di urutan ke-1.053 dalam daftar orang terkaya dunia dan masuk dalam daftar 10 orang terkaya di Singapura. Gang Ye, bersama Forrest Li dan David Chen, mendirikan SEA Group dan sejak Maret 2010, ia menjabat sebagai anggota dewan direksi. Ia juga menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) sejak Januari 2017 dan pernah menjadi Chief Technology Officer (CTO) dari Maret 2010 hingga Desember 2016.
Kaesang Pangarep: Kontroversi dan Sorotan Publik
Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, baru-baru ini menjadi sorotan publik tidak hanya karena penggunaan jet pribadi tetapi juga terkait dengan rencana pencalonannya sebagai gubernur. Meskipun Kaesang saat ini belum memenuhi syarat usia minimal untuk maju sebagai calon kepala daerah, Mahkamah Agung sempat mengubah ketentuan syarat calon kepala daerah tingkat provinsi dari usia minimal 30 tahun terhitung sejak tanggal penetapan pasangan calon, menjadi usia terhitung sejak pelantikan pasangan calon terpilih. Perubahan ini diduga untuk memuluskan langkah Kaesang, yang pada tanggal penetapan pasangan calon pada 22 September 2024 belum genap berusia 30 tahun.
