Dugaan Penipuan Tiket Konser Taylor Swift di Singapura, Kerugian Rp 6,2 M

Pada periode antara 1 Januari hingga 12 Maret, setidaknya 1.551 korban telah menjadi korban penipuan e-commerce terkait tiket konser, dengan total kerugian mencapai 737.000 dolar Singapura atau sekitar 8,6 miliar rupiah. Dari jumlah tersebut, sebanyak 960 orang merupakan korban penipuan tiket konser Taylor Swift, dengan kerugian lebih dari 538.000 dolar Singapura atau sekitar 6,2 miliar rupiah.

Menurut AC Yap, sebagian besar korban penipuan tiket konser Swift adalah wanita berusia di bawah 30 tahun. Ia juga menyatakan keprihatinannya bahwa penipuan e-commerce akan menjadi masalah utama pada paruh pertama tahun 2024 jika tren ini terus berlanjut.

“Masalah penipuan tiket konser merupakan tantangan bagi kami karena tidak ada cara yang mudah untuk memberantasnya secara total,” ujar AC Yap.

“Mungkin scalping bisa diatur, karena ada orang yang menghasilkan ribuan dolar setiap ada konser besar di sini dengan membeli tiket dalam jumlah besar dan menjualnya dengan harga yang jauh lebih tinggi. Yang lain merancang bot hanya untuk membeli tiket dengan cepat,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *