,BITV HEALTH -Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Taruna Ikrar, mengumumkan langkah tegas untuk menindaklanjuti laporan mengenai temuan residu beracun di anggur shine muscat. Langkah ini diambil setelah otoritas pangan Thailand mengungkapkan bahwa anggur tersebut terkontaminasi residu pestisida melebihi batas aman, menimbulkan kekhawatiran terkait keamanan produk bagi konsumen di Indonesia.
Dalam konferensi pers di Gedung DPR-RI, Taruna mengungkapkan bahwa BPOM berencana untuk melakukan pengambilan sampel anggur shine muscat yang beredar di pasar Indonesia. Ia menekankan pentingnya tindakan ini untuk menjaga kesehatan masyarakat dan memastikan bahwa produk makanan yang dikonsumsi aman.
“Badan POM akan menjalankan tahapan berikutnya yaitu melakukan sampling ke beberapa toko-toko atau pasar yang bisa berdampak kepada masyarakat,” kata Taruna. Ia juga menambahkan bahwa BPOM akan berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian untuk membahas temuan ini lebih lanjut dan menentukan langkah-langkah yang diperlukan.