BI Diprediksi Naikkan Suku Bunga Acuan 0,5 Persen Demi Kendalikan Rupiah

Keputusan BI dalam mengendalikan nilai tukar rupiah tidak lepas dari dinamika ekonomi global. Data ekonomi Amerika Serikat, yang menunjukkan tingkat inflasi yang tinggi dan peningkatan penjualan ritel, menjadi salah satu faktor pendorong pelemahan rupiah. Selain itu, isu tentang potensi pemangkasan suku bunga oleh The Fed juga turut menguatkan posisi dolar AS, yang berimbas negatif pada nilai tukar rupiah.

Sementara itu, ketegangan geopolitik antara Iran dan Israel juga memberikan tekanan tambahan pada pasar keuangan global. Investor khawatir bahwa eskalasi konflik tersebut dapat berujung pada konflik yang lebih besar, bahkan memicu ketidakstabilan ekonomi global yang lebih luas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *