Sebelumnya, ustaz Abu Bakar Ba’asyir, yang baru saja keluar dari Lapas Gunung Sindur, Jawa Barat, pada 8 Januari 2021, menyatakan bahwa ini adalah pertama kalinya ia mencoblos. Ba’asyir yang datang bersama keluarganya memilih pemimpin yang paham tentang Islam, karena menurutnya, negara Indonesia akan menjadi baik jika dipimpin oleh orang yang memahami agama Islam.
Kehadiran Ba’asyir di TPS 54 juga menjadi sorotan, di mana beberapa warga Sukoharjo yang turut mencoblos di TPS tersebut menyambutnya dengan mengambil foto dan memberikan salam. Keikutsertaan Ba’asyir dalam proses demokrasi sebagai pemilih menyoroti kepentingan partisipasi setiap warga negara dalam menentukan masa depan politik negara.