Anies, yang menghadapi persaingan ketat melawan pasangan Prabowo-Gibran dari Koalisi Indonesia Maju, mengungkapkan pengalaman menarik mengenai hasil kampanye digitalnya. Menurut Anies, timnya mengalami kekalahan signifikan di platform media sosial TikTok, namun berhasil meraih kemenangan di X (dulu Twitter), yang menurutnya merupakan tempat di mana tingkat kritis pengguna sangat tinggi.
“Dalam kontestasi Pilpres 2024, kami tumbang di TikTok, namun di Twitter, di mana orang-orang lebih kritis, kami mengalami kemenangan,” kata Anies dalam acara tersebut. Ia menambahkan, “Di Twitter, tidak ada tempat untuk kebohongan. Di situ, fakta dan kebenaran lebih mudah terungkap.”