Akhyar Nasution Nilai Era Bobby Pembangunan Medan Banyak Mudarat, Sugiat Santoso Menjawab

Namun, Sugiat menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur di kota ini, seperti Lapangan Merdeka, stadion, underpass, dan drainase untuk mengatasi banjir, masih dalam proses. Menurutnya, pernyataan Akhyar yang menyimpulkan bahwa pembangunan di Medan lebih banyak mudarat tidak sesuai dengan fakta di lapangan. “Kalau soal pembangunan infrastruktur, saat ini masih berjalan semua. Kenapa disimpulkan mudarat?” tegasnya.

Sugiat juga mempertanyakan dasar dari pernyataan Akhyar dan menilai bahwa kritik tersebut tidak memiliki landasan yang jelas. “Kami rasa pernyataan itu tidak memiliki dasar yang jelas. Malah yang menjadi pertanyaan adalah apa yang sudah dilakukan Akhyar selama menjabat sebagai Plt maupun Wali Kota Medan,” ujarnya.

Sebelumnya, Akhyar Nasution, yang merupakan politisi PDIP, mengkritik keras pembangunan selama masa kepemimpinan Bobby Nasution. Menurut Akhyar, selama empat tahun Bobby memimpin, banyak program pembangunan yang justru tidak memberikan manfaat, bahkan lebih banyak mudaratnya. Akhyar menilai bahwa jika Bobby Nasution melanjutkan karir politiknya sebagai Gubernur Sumatera Utara, kemudaratan tersebut akan meluas ke seluruh provinsi.

“Mengapa saya mendukung Pak Edy untuk menjadi Gubernur Sumatera Utara? Berdasarkan pengalaman empat tahun di Kota Medan, pembangunannya lebih banyak menimbulkan mudarat daripada manfaat,” kata Akhyar saat ditemui di kediamannya pada 13 Agustus 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *