Kecemburuan Membawa Bencana
Menurut Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Herry Sulistyo, peristiwa pembacokan ini diduga dipicu oleh rasa cemburu yang ekstrem. JND, yang diketahui dalam kondisi mabuk, masuk ke dalam kosan Meliani setelah melihat seorang lelaki lain keluar dari tempat tersebut.
“Pelaku merasa cemburu dan dalam keadaan mabuk, masuk ke kosan Meliani dan melakukan pembacokan dengan menggunakan parang,” jelas AKP Herry Sulistyo dalam keterangannya, Jumat pagi.
Luka Parah di Bagian Kepala dan Tubuh
Akibat perbuatan JND, Meliani mengalami luka yang sangat serius. “Korban mengalami belasan luka bacok yang cukup parah, terutama di bagian kepala. Di kepala saja, terdapat 11 luka bacok, belum termasuk luka-luka di bagian tubuh lainnya,” ungkap Kapolsek Herry.