SLEMAN -Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah menegaskan kesiapan jalur-jalur utama dan alternatif yang ada di wilayah itu untuk mengantisipasi arus mudik Lebaran tahun ini. Meskipun demikian, mereka tetap mengimbau agar masyarakat dan pengguna jalan tetap waspada mengingat beberapa titik jalur masih memiliki risiko tertentu.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman, Arip Pramana, menjelaskan bahwa meskipun secara umum jalur-jalur di Sleman siap digunakan untuk arus mudik, beberapa titik jalur memiliki potensi risiko, termasuk risiko kecelakaan lalu lintas, kemacetan, dan bencana alam. Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah setempat telah melakukan pemetaan dan akan memberlakukan pengamanan serta rekayasa lalu lintas di titik-titik rawan tersebut.